Yayasan Pendidikan Panca Abdi Bangsa yang dikenal luas di masyarakat dengan sebutan Yaspend PABA, didirikan Almarhum Ir Abdul Latief Syarifin,seorang tokoh pendidikan Sumatera Utara. Beliau juga salah seorang pendiri FakultasPertanian swasta ternama di kota Medan.

Dengan cita-cita luhur dan impiannya untuk mencerdaskan anak bangsa, Ir. Abdul Latief Syarifin mendirikan yayasan pendidikan di tanah kelahirannya di Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumut sebagai implementasi bekal ilmu pendidikan yang dimilikinya.

Sesuai dengan akte notaris Hasnil Basri Hasibuan, SH Nomor:21 dengan ketetapan Pengadilan Negeri tertanggal 23 Juni 1983 di Binjai. Pendirian yayasan pendidikan ini bermula dari statusnya sebagai dosen dan dibantu sumbangsih pemikiran beberapa tokoh spiritual serta pendidikan ternama di Sumatera Utara, lahirlah keputusan mendirikan Yayasan Pendidikan yang diberi nama Panca Abdi Bangsa dikenal dengan sebutan Yaspend PABA pada tanggal 1 Januari 1983 di Kota Binjai. Saat itu proses belajar mengajar masih menumpang gedung pada sekolah agama Madrasah Thawalib, Jalan Tandur Bingkar,Kelurahan Kampung Binjai Kecamatan Binjai Kota. Awalnya masih membuka program pendidikan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian (SMTP).

Dua tahun kemudian, hijrah ke Desa Karang Rejo, Kecamatan Stabat,dengan menambah program studi yang baru yakni, SMP, SMA, SMEA dan SMT Pertanian. Bersamaan tahun 1985 itu, juga mendirikan gedung SMP dan SMA di Desa Tanjung Ibus,Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Disinilah aktivitas Yaspend PABA mulai berkembang dengan memiliki gedung sekolah sendiri.

Berkat keuletan dan kerja keras beliau mengembangkan dunia pendidikan, almarhum Ir. Abdul Latief Syarifin kembali mengembangkan sayap yayasannya dengan mendirikan PABA Binjai pada tahun 1986 di jalan Padang Sidempuan No. 8, Kelurahan Rambung Barat, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumut. Phone (061) 8822657, 7783636792, 76838689, 77768173. Kode Pos 20723.Fax (061) 8830996. E-mail : yaspend@paba-binjai.sch.id.

Gedung Yaspend PABA Binjai mulanya berdiri diatas lahan 3200 m ( 8 rante), dengan 5 lokal dan didukung beberapa staf pengajar. Dengan keyakinan dan optimisme untuk memajukan PABA Binjai, pada tahun 1999, ruang kelas sekolah bertambah menjadi 20 lokal, dengan penambahan kegiatan belajar mengajar dilakukan pagi dan sore hari.

Pada tahun itu juga tepatnya 4 Juli 1999, pendiri Yaspend PABA almarhum Ir. Abdul Latief Syahrifin kembali ke Rahmatullah dengan meninggalkan embrio pendidikan yang bermanfaat bagi generasi penerus bangsa. Keputusan untuk melanjutkan perjuangan beliau, pengurus yayasan menunjuk kepemimpinan baru yakni Hj. Sukartini Br Sitepu yang tak lain adalah isteri almarhum.Beliau (Hj. Sukartini) sangat paham akan pentingnya memajukan dunia pendidikan,khususnya di Yaspend PABA yang memiliki ciri khas tersendiri dalam membimbing putra/I terbaiknya yang menanamkan doktrin “PENGABDIAN”.

Panca Abdi Bangsa (PABA) berarti Lima Pengabdian :

• Mengabdi kepada Tuhan YME
• Mengabdi kepada agama
• Mengabdi kepada orangtua
• Mengabdi kepada guru dan
• Mengabdi kepada masyarakat.

Dengan keuletan Hj Sukartini yang dibantu seluruh pengurus, kini PABA Binjai berkembang pesat dan dikenal luas hingga ke pelosok Sumatera Utara. Selain memiliki tingkat SMP, SMA PABA Binjai juga memiliki areal yang luas dan hijau (3,5 ha), serta didukung berbagai fasilitas penunjang peningkatan mutu untuk menjawab era globalisasi khususnya dibidang pendidikan.

Sesuai dengan cita-cita luhur pendiri yang menginginkan terciptanya lembaga pendidikan yang melahirkan tamatan yang memiliki IMTAK dan berakhlak karimah serta berjiwa pengabdian yang tinggi. Maka terobosan dan keberadaan Yaspend PABA turut mewarnai lingkungan pendidikan di sekitarnya dengan adanya perkembangan managemen sekolah, Yaspend PABA Binjai mengunakan managemen ISO 9001 : 2015.

Untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan, Yaspend PABA menyediakan 125 staf pengajar dari 2000 siswa, 65 ruangan yang terdiri dari kantor, ruang kelas,ruang praktek dan lainnya.

Lokasi Yaspend PABA pertama kali berdiri sewaktu menyewa tahun 1983 di Jalan Tandur Bingkar, Kelurahan Kampung Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

Untuk meneruskan cita-cita luhur dan pengabdian mengembangkan dunia pendidikan yang ditanamkan Alm Ir.Abdul Latief Syahrifin, Hj.Sukartini Br Sitepu mendesain Yaspend PABA Binjai menuju pembelajaran secara moderen dan tetap mempedomani pemantapan doktrin pengabdian yang dilahirkan pendiri Yayasan Pendidikan Panca Abdi Bangsa kepada lingkungan sekolah dan masyarakat luas. Dari doktrin dan sistem pembelajaran modern yang diterapkan Hj.Sukartini, Yaspend Paba Binjai mampu melahirkan lulusan siap pakai di dunia kerja dan memiliki jiwa kepemimpinan yang amanah. Hal ini tidak terlalu muluk-muluk,sebab putra-putri terbaik Yaspend Paba sudah digembleng disiplin ilmu dasar dalam kehidupannya seperti pengabdian kepada Tuhan YME, mengabdi kepada agama, mengabdi kepada orang tua, mengabdi kepada guru dan mengabdi kepada masyarakat.

Dalam menjalankan doktrin pengabdiannya di Yaspend Paba, Hj Sukartini Br Sitepu juga melaksanakan pengabdiannya kepada Tuhan YME dengan jalan menunaikan ibadah haji dan umroh beberapa kali ke tanah suci Mekkah. Pada tahun 1993, menunaikan ibadah haji yang pertama, disusul ibadah Umroh tahun 1999. Ibadah haji kedua tahun 2005 dan Umroh 2010. Selanjutnya yang ketiga tahun 2008 dan Umroh tahun 2011.

Selain menunaikan ibadah haji dan Umroh dalam pengabdiaannya kepada Allah SWT dan Agama, Hj Sukartini juga membangun sebuah Masjid sebagai amal jariyahnya di lingkungan Yaspend PABA Jalan Padang Sidempuan, Kota Binjai yang diberi nama Masjid PABA. Sedangkan pengabdiannya kepada masyarakat, pendiri Yayasan ini memberikan akses seluas-luasnya untuk mencerdaskan anak bangsa dengan mengratiskan uang SPP dan biaya- biaya lainnya untuk tingkat SMP sampai tamat.

Era kepemimpinan Hj Sukartini tercatat sebagai ketua Yaspend PABA Binjai dari tahun 1999 sampai dengan 2011. Lebih kurang 12 tahun menjadi pimpinan Yayasan, berbagai piagam penghargaan yang telah diperolehnya, karena berkat keseriusannya memajukan dan mengembangkan dunia pendidikan di Yaspend PABA. Namun dibalik keberhasilannya memajukan dunia pendidikan di Yaspend PABA, ada juga tantangan yang dihadapi Hj Sukartini terutama dari sebahagian orang tua siswa yang kurang memahami betapa pentingnya pendidikan pada era globalisasi saat ini. Apalagi Yaspend PABA menerapkan dasar-dasar kehidupan sebagai manusia seutuhnya yang justru dijadikan konsep pengabdian pada putra-putrinya. Setelah memahami konsep pengabdian yang diterapkan Yaspend PABA, barulah sebahagian orang tua siswa itu mengerti bahwa Yaspend PABA berbeda dengan sekolah lainnya yang ada di Kota Binjai.

Nilai plus yang diperoleh anak didik selama menimba ilmu di Yaspend PABA, tidak hanya cerdas tapi juga memiliki kompetensi serta ditanamkan etika dan sopan santun dalam kehidupan sehari-harinya, baik kepada orang tua, gurunya maupun kepada masyarakat. PABA itu bukan sekolah agama, namun nilai-nilai keagamaan tetap ditanamkan, sejak siswa itu menginjakkan kakinya di Yaspend PABA Binjai. Tidak heran jika Alumni Yaspend PABA yang telah berhasil, tetap menghormati gurunya.

Dari seluruh konsep pengabdian yang diterapkan, Yaspend PABA Binjai lebih profesional dengan memiliki Visi dan Misi, agar terciptanya proses pendidikan yang sudah ditetapkan. Adapun Visi Yaspend PABA Binjai yakni : terwujudnya lembaga pendidikan yang menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan memiliki jiwa pengabdian yang tinggi. Sedangkan Misi nya yakni :

• Menerapkan managemen ISO
• Mencapai sekolah bertaraf Nasional dan Internasional
• Meningkatkan kompetensi siswa, guru dan masyarakat
• Menumbuhkan kembangkan jiwa pengabdian ditengah-tengah masyarakat global.

Menjadikan SMA PABA menjadi suatu lembaga pendidikan yang mencerahkan dan memajukan peradaban

• Membangun sistem pendidikan berbasis terknologi
• Merubah pola pikir (Mindset) yang lebih baik.
• Melahirkan generasi muda yang lebih berwawasan luas.
• Menyiapkan generasi kreatif dan inovatif dalam berkarya bagi bangsa dan negara.
• Menyiapkan pemimpin yang bermental pengabdi peduli dan lebih mementingkan kemaslahatan rakyat diatas kepentingan sendiri.
• Menyiapkan SDM yang handal dan berdaya saing pada level nasional maupun internasional.

• Peserta didik memiliki kemampuan berbahasa inggris dan korea
• Peserta didik memiliki skill dan keterampilan kecakapan hidup
• Terwujudnya linkungan sekolah yang bersih, nyaman dan kondusif
• Terwujudnya hubungan yang harmonis dan dinamis antar warga sekolah dengan masyarakat
• Terwujudnya Manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait
• Peserta didik memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan budaya yang positif
• Perolehan nilai Ujian Nasional rata – rata peserta didik meningkat
• Menjadi juara pada berbagai kegiatan lomba tingkat Kabupaten Kota, Provinsi dan Nasional